Melancholy by Edvard Munch As I enter my thirties, I find myself standing in uncertainty, unsure of which path to take. In my early twenties, life felt neatly mapped out. I imagined myself teaching Indonesian abroad, living inside new cultures, and letting unfamiliar streets become my own. I dreamed …
Tampilkan postingan dengan label Personal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Personal. Tampilkan semua postingan
Minggu, 24 Agustus 2025
Minggu, 03 Agustus 2025
Bacaanku Bulan Juli
Man Reading by John Singer Sargent Pada bulan Juli, aku hanya menyelesaikan dua buku yang keduanya kumpulan puisi. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tentu sebuah perbedaan yang cukup signifikan. Namun, membaca bukanlah perlombaan, kan? Bukan tentang seberapa banyak buku yang bisa ditaklukka…
Kamis, 31 Juli 2025
Mengulang Hidup Seribu Kali
The Kiss by Gustav Klimt Beberapa film terasa lebih dari sekadar hiburan; mereka mengajak kita untuk berpikir, diam, dan merasa. Film-film itu seperti jendela kecil yang mengajak kita menengok ulang hidup; pada masa lalu, kini, atau bahkan masa depan. Rasa rinduku pada rumah (secara literal maupun m…
Selasa, 29 Juni 2021
Mengenang Masa Kecil
Isolasi mandiri membuat saya lebih rajin membuka YouTube. Saya menonton banyak video, mulai dari konten penuh gidiknya Nessie Judge sampai dengan kompilasi video lucu dari Tiktok. Satu waktu, saya menyimak wawancara Ben Platt dan Lucy Boynton di saluran Heatworld . Ben dan Lucy menjawab pertanyaan-p…
Minggu, 25 April 2021
Menjemput Sahur Pertama
Saya jarang sekali mengingat detail sebuah mimpi. Tak berminat pula untuk mengingat. Untuk apa, kan? Sebuah bunga mimpi sudah seharusnya diluruhkan saja, tak perlu berusaha dikenang. Itulah ucapan Ibu setiap kali saya diterjang mimpi buruk. Namun, keangkuhan saya terhadap mimpi memudar pada malam me…
Kamis, 07 Mei 2020
Mengenang Ayah dalam Satu Babak
Tujuh dari tiga puluh satu
Seperti kisah yang pernah saya tuliskan , saya tidak memiliki banyak memori bersama Ayah. Oleh sebab itu, setiap momen yang saya miliki bersama beliau tersimpan dengan rapi dalam ingatan. Setiap tarikan senyum, nada bicara, hingga rengkuhan yang Ayah buat tak akan pernah s…
Senin, 04 Mei 2020
Tanpa Judul
Empat dari tiga puluh satu
Semenjak tulisan kedua saya untuk #31HariMenulis diunggah, cukup banyak respons yang diutarakan oleh teman-teman saya seputar tulisan tersebut. Beberapa teman menyatakan dukungannya dan berbagi pengalaman setelah menonton film serial 2gether, tetapi cukup banyak teman yan…
Sabtu, 18 April 2020
Surat Selawe
Aku mengenal kekasihku sebagai makhluk yang selalu berusaha menjadi orang baik. Tentu saja, kekasihku juga sering kali melakukan kesalahan. Namun, satu hal yang kuketahui ihwal sosoknya; ia akan mati-matian membuat orang di sekitarnya merasa diterima dan bahagia. Nampaknya, itulah salah satu mimpi…
Minggu, 09 Februari 2020
Mendung
Tulisan ini saya buat bulan lalu saat awan mendung tiba-tiba berkecamuk dalam pikiran saya. Tak ada yang bisa saya lakukan untuk menghindar. Rasa sakit memang menuntut untuk dirasakan. Daripada saya bercokol dengan berbagai rasa yang muncul, akhirnya saya menulis. Saat tulisan ini selesai, saya ti…
Senin, 23 Desember 2019
Untuk Papah
Selamat ulang tahun, Pah.
20 Desember ketujuh puluh semenjak kaulahir.
20 Desember ketujuh semenjak kaupergi.
Dan aku belum biasa dengan panggilan tanpa jawab.
Selamat ulang tahun.
Aku merayakan kelahiranmu
dengan terbang melampaui langit
seperti yang selalu engkau inginkan.
" Syukran , sudah n…
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Michael Urie di Met Gala 2019 Saya telah menjadi seorang laki-laki nyaris seperempat dekade. Kesimpulan yang bisa saya petik adalah hi...
-
Pak Dadang Sunendar pernah berkata bahwa duta bahasa adalah ikon bagi pengguna bahasa lainnya. Seorang ikon yang memiliki tekad untuk mengg...
-
Tulisan ini adalah sebuah lanjutan dari pos sebelumnya yang bisa kamu akses di sini . Jika teman-teman ingin tahu perjalanan saya selama...
Diberdayakan oleh Blogger.