Minggu, 03 Agustus 2025

Bacaanku Bulan Juli

Man Reading by John Singer Sargent

Pada bulan Juli, aku hanya menyelesaikan dua buku yang keduanya kumpulan puisi. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tentu sebuah perbedaan yang cukup signifikan. Namun, membaca bukanlah perlombaan, kan? Bukan tentang seberapa banyak buku yang bisa ditaklukkan dalam sebulan, melainkan tentang bagaimana setiap halaman membawa kita pada pengalaman yang bermakna dan memberikan kenyamanan.

Dua buku puisi yang kubaca kali ini memberikan pengalaman yang sangat berbeda satu sama lain.


Rubaiyat Den Sastro - Sapardi Djoko Damono

Terakhir kali aku membaca karya Eyang Sapardi adalah Mantra Orang Jawa. Sebagai pencinta puisi-puisi beliau, seperti Pada Suatu Pagi Hari dan Hatiku Selembar Daun, aku merasa kesulitan menikmati Mantra Orang Jawa. Mungkin karena gaya atau temanya yang terasa asing. Tapi tentu saja, ini pengalaman yang sangat subjektif.

Lain halnya dengan Rubaiyat Den Sastro. Entah mengapa, buku ini seperti menghidupkan kembali rasa kagum dan kedekatanku dengan tulisan-tulisan Eyang Sapardi. Pemilihan katanya begitu halus dan dalam beberapa bagian bahkan membuatku merinding. Seakan-akan beliau sedang menangkap momen-momen kecil kehidupan dan menyulapnya menjadi sesuatu yang abadi. Ada keindahan dan harapan di dalamnya.

Benevolence! - Ray Shabir

Ini adalah karya pertama Ray Shabir yang kubaca. Sejak halaman-halaman awal, aku berkali-kali dibuat terkejut oleh puisinya. Bukan karena isinya rumit, tapi karena caranya menyampaikan begitu jujur, spontan, dan kadang tepat sasaran di hati. Ada semacam kepuasan tersendiri saat membacanya, seolah-olah beberapa puisi itu bicara mewakiliku, menyalurkan suara-suara yang sebelumnya hanya bergema dalam hati.

Benevolence! terasa seperti unek-unek yang akhirnya diberi ruang untuk keluar dan dibaca. Sebuah kumpulan emosi yang dituliskan tanpa basa-basi. Ray Shabir langsung masuk ke daftar penulis yang akan kuikuti karya-karyanya di masa depan.

Bagaimana dengan bacaanmu? Apa buku yang sudah kauselesaikan bulan lalu?

0 Comments:

Posting Komentar