The Hug by Jose Antonio Rivero
Aku mengingat matamu
ibarat beringin di tengah padang
menawarkan teduh
pada jiwa penuh bilur
nyaris tak bertuan
Aku mengingat senyummu
lir hawa hangat
dari api unggun di puncak
siap memeluk tubuh
yang gigil tanpa arah
Aku mengingat gurat tanganmu
selayaknya peta kuno nan sakral
yang telah kucari siang-malam
Karena, sayang —
garis tanganku adalah potongan peta yang menggenapkan
Aku mengingat pelukmu
laksana musim semi;
dadamu merekah penuh kembang
sela rambutku ditelusupi belukar
tiap ujar katamu menjadi senandung
mengantarkan tidur
bagi kepala riuh ramai
Aku mengingat hidupmu
sebagai jalan pulang
untuk seorang prajurit perang
0 Comments:
Posting Komentar